Review: Preview Sale BBW Jakarta 2017

Cung!!! Siapa yang sudah kalap belanja di BBW 2017? Atau kalah saing dengan para jastip yang gahar-gahar 😀 Sedikit tulisan saya tentang pengalaman datang ke preview sale BBW Jakarta 2017 tanggal 20 April 2017 yang lalu. Btw, walaupun namanya BBW Jakarta tapi lokasi pamerannya di provinsi Banten, yang mana jauh banget dari planet Cikarang 😀


Tahun ini merupakan tahun kedua diadakannya pameran buku Big Bad Wolf di Indonesia. Tahun lalu saya nggak datang karena belum apa-apa sudah jiper baca review orang lain kalau pengunjungnya penuh sesak, antri kasir lama, dan lain-lain.

Nah tahun ini dari hasil iseng-iseng daftar membership dan daftar sebagai blogger, eh malah dapat semua tiketnya. Jadi saya pun punya dua tiket VIP yang berlaku untuk empat orang untuk menghadiri preview sale tanggal 20 April 2017 lalu. Dalam bayangan saya, acara preview sale tersebut pengunjungnya tidak terlalu ramai karena kan namanya juga tiket VIP, pasti lah jumlah pengunjung dibatasi.

Saya sengaja ambil cuti demi datang ke acara preview sale saking penasarannya dengan pameran buku Big Bad Wolf ini. Niatnya sih pengen berangkat sepagi mungin dari rumah. Maklum rumah saya di planet Cikarang 😆 Tapi realitanya kami (saya, suami, dan Ziva) baru berangkat jam setengah 9 pagi dan baru tiba di ICE BSD jam 12 siang 😥 Tiba di sana janjian ketemuan dengan adik saya yang sudah duluan datang bersama teman-temannya terus foto-foto sebentar. Kemudian saya menukarkan undangan yang saya dapat dengan tiket BBW 2017. Setelah itu ketemuan dengan teman saya yang order pempek. Karena sudah jam makan siang, kami makan siang dulu lalu sholat Dhuhur, baru deh sekitar jam 2 siang masuk ke hall tempat acara BBW 2017 berlangsung.

Begitu masuk hall saya langsung puyeng hahaha…..Pengunjungnya banyak banget cyiin. Kata suami, ini tiket VIP apaan, orangnya banyak banget gini. Saya celingak-celinguk mau ambil troli, pas liat ada troli plastik warna merah nganggur saya mau ambil deh. Tau-tau ada ibu-ibu langsung narik troli tersebut sambil bilang, ini troli saya. OMG! Hahahaha. Segitunya bu. Terus saya cari-cari lagi dapat 2 masing-masing warna biru dan merah. Eh pas ditarik kok jalannya nggak bener, dicek oleh suami ternyata rodanya nggak ada satu. Suami balik lagi buat ditukar eh Alhamdulillah dapat troli besi yang besar seperti yang di supermarket. Jadi Ziva bisa sekalian duduk-duduk di troli.

Saya langsung ke bagian buku anak-anak. Sambil lihat-lihat buku, saya memperhatikan beberapa orang yang berkumpul di area pinggir hall dengan deretan troli berisi tumpukan buku yang mayoritas buku anak-anak. Pasti ini rombongan emak-emak jasa titip deh 😀 Muterin bagian buku anak-anak, buku-buku yang saya incar malah nggak ada. Beberapa buku titipan teman-teman saya juga banyak yang nggak ada. Entah sudah habis diborong para jastip atau belum diturunkan dari container atau memang nggak dijual di BBW 2017. Sekitar dua jam kami muterin-muter, nggak terasa tau-tau trolinya penuh 😀 😀

Begitu melihat antrian pengunjung yang mau bayar ke kasir saya langsung stres hahahaha….Panjang banget sis 😆 Sambil antri, saya sambil sortir buku-buku yang asal diambil aja oleh Ziva pas tadi muterin bagian buku anak. Tiga jam antri, masih jauh banget dari kasir 😥 Akhirnya adik saya  yang sudah ada di barisan antrian depan, nyamperin saya menawarkan supaya buku-buku saya dibawa dia supaya bisa lebih cepat tiba di kasirnya. Maap ya agak curang nih saya, nyelak antrian cara halus 🙂 Untung saya bawa tote bag empat biji 😀 Buku-buku saya bagi empat, dimasukan ke tas, kemudian dibawa adik saya ke tempat dia antri bersama teman-temannya. Saya, suami, dan Ziva kemudian keluar dari barisan antrian dan menunggu di luar.

Sekitar jam 7 malam, adik saya dan teman-temannya akhirnya lolos dari kasir 😀 Sebelum pulang kami mampir dulu ke McD untuk makan malam. Perjalanan pulang BSD-Cikarang pun memakan waktu 3 jam, macetnya ampun deh. Tiba di rumah pas jam 11 malam, capek, tangan pegel mangku bocah yang tidur sepanjang jalan, ngantuk. Alhasil buku-buku hasil borongan baru dibongkar hari Sabtu, karena Jumatnya saya masih ngantor 😆

Tips-tips ala Ibuk Ziva buat yang mau ke BBW 2017:
1. Lokasi pameran BBW Jakarta ada di ICE BSD hall 7-hall 10. Pintu masuknya di hall 7 dan setelah dari kasir kita akan keluar di hall 10.
2. Bawa uang tunai yang banyak 😀 Tapi kalau anda punya kartu debit atau kartu kredit Bank Mandiri sih ya tinggal gesek. Disediakan juga jalur antrian kasir fast track bagi pemegang kartu tersebut. Kalau punya kartu kredit lain selain Bank Mandiri bisa juga yang penting ada logo Visa atau Master. Oiya, kartu kredit dan kartu debit BCA nggak bisa digunakan karena logonya Cirrus.
3. Datanglah di jam-jam anti mainstream, misal di hari kerja jam 11 malam sampai subuh. BBW ini buka 24 jam selama pameran. Jadi anda bisa datang di jam berapa saja yang anda mau.
4. Bawa bekal makanan dan minuman. Di dalam hall 7 tersedia berbagai food truck yang menjual beragam makanan. Waktu ke sana, kami makan di hall 6 (ada food truck juga). Sebelahan dengan hall 5 tempat berlangsungnya acara Disney On Ice Show. Tapiiiii harga makanan dan minuman di sana sungguh menohok. Nasi goreng kambing 45 ribu, nasi goreng ayam 36 ribu, pop mie 20 ribu, nasi ayam bbq 45 ribu 😥 Suami malah beli martabak manis pas masih di hall 7, 100 ribu sodara-sodara! Untung tuh martabak enak 😀
5. Bagi pengunjung muslim, tersedia musholla An-Najah di Nusantara Hall lantai 2. Oiya di lantai yang sama tersedia ruang menyusui/ nursery room. Tapi saya lihat kemarin banyak ibu-ibu yang menyusui anak-anaknya di hall pameran sambil ditutupin nursing apron.
6. Stok troli baik yang plastik maupun yang besi terbatas. Kalau emang berniat borong, lebih bawa koper dari rumah seperti adik saya.
7. Selain buku-buku berbahasa Inggris, tersedia juga buku-buku bahasa Indonesia dengan harga miring terbitan Mizan Group, Gagas Media Group, tapi nggak ada yang dari Gramedia Group. Lokasinya dari pintu masuk di sebelah kanan. Saya dapat buku-buku boardbook sejenis dengan Halo Balita dengan harga 15 ribu, buku tipis-tipis ada yang 7500, 9500 sampai 15.500.

Ini dia beberapa buku hasil kalap di BBW Jakarta 2017. Ini belum semua buku, nanti bakal ditambahin lagi 😆

Masukan untuk penyelenggara BBW:
1. Berhubung semakin hari fenomena jastip semakin banyak, ada baiknya jalur antrian yang beli buku banyak sampai bertroli-troli dipisahkan dengan jalur antrian yang beli bukunya sedikit. Kemarin kokohnya temen adik saya cuma beli buku 1 biji ikut antri 4 jam!
2. Next event tolong jumlah tiket VIP yang disebar jumlahnya dibatasi, jangan terlalu obral tiket VIP jadinya ya seperti kemarin, nggak terasa lagi aura VIP-nya. Belum lagi rebutan dengan para jastip yang sekali borong buku dengan judulnya sama bisa sampai puluhan. Jadi saya merasa sia-sia nih ambil cuti demi datang ke acara preview sale kemarin.
3. Pemisahan jalur antrian pembayaran dengan uang tunai, kartu debit, dan kartu kredit untuk membagi supaya antrian tidak terlalu mengular.
4. Buat hari belanja khusus para jastip/ online shop yang belanjanya gila-gilaan dan kalau bisa jangan di hari preview sale biar kami-kami yang cuma belanja biasa nggak kalah saing 😀
5. Tahun depan bikin di kota lain dong seperti di Bandung hehehe. Saya sih yang rumahnya di Cikarang lebih prefer ke Bandung daripada ke BSD 😆
6. Hmmm….apalagi ya, mungkin pembaca bisa menambahkan masukan untuk penyelenggara BBW supaya tahun depan bisa lebih baik lagi.

Salam,

Review: Preview Sale BBW Jakarta 2017

2 thoughts on “Review: Preview Sale BBW Jakarta 2017

  1. Yuhuuuuu… Bener2 deh ya Preview Sale VIP yang gak ada rasa VIP blas! Aku dong.. Jam 2 dini hari sampe rumah. Tapi aku mulai ke sana malam sih jam 7 an. Hehehe

    1. Ziva gak jadi ketemuan dengan Bara deh hehehe….crowded banget ya kemarin itu huhuhu…Semoga tahun depan (kalau ada lagi) bisa lebih baik lagi di segala hal hehehe

Leave a Reply

Scroll to top
%d bloggers like this: