Tragedi Tas Sponbound

Duh, telat banget-banget deh mau ngebahas postingan tentang masalah ini hehehe… Tapi nggak apa-apa lah, hitung-hitung buat memori kalau misalkan ada keperluan memesan tas sponbound jangan di toko itu lagi 😀


Begini ceritanya. Seperti pada umumnya pernikahan di Indonesia, ada prosesi yang harus dilalui sebelum acara akad nikah digelar yaitu pengajian. Sependek pengetahuan saya, acara pengajian ini digelar untuk mendoakan kedua calon mempelai agar acara pernikahan lancar, diridhoi oleh Allah SWT dan menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warrohmah serta istiqomah di dalam kebaikan.

Di postingan saya sebelumnya, saya sudah membahas tentang souvenir untuk pengajian yaitu kerudung paris coklat dan bahan kain, masing-masing untuk dua grup pengajian yang berbeda. Mendekati acara pengajian, eh Mamah minta tambahan kerudung paris warna kuning (untuk dipadankan dengan bahan kain) dan bros (untuk dipadankan dengan kerudung paris coklat).

Urusan souvenir sudah beres menyusul urusan tas sponbound sebagai wadah untuk barang-barang tersebut. Saya dan Kk pun mencari tas sponbound ke Jl. Cibadak, Bandung dimana banyak berjejer toko maupun kaki lima yang memajang aneka tas sponbound berwarna-warni. Kami menginjakkan kaki ke sebuah toko yang dulu saat mencari souvenir pernikahan pernah kami datangi. Pilah-pilih model dan warna, akhirnya saya menjatuhkan pilihan ke dua model tas sponbound, bunga-bunga warna coklat dan bunga-bunga warna kuning. Saya juga menuliskan beberapa kalimat untuk nanti dicetak di tas tersebut.

Sekitar dua minggu kemudian, saya dan Kk kembali ke toko tersebut untuk mengambil pesanan tas kami. Apa mau dikata, nama Kk yang tercetak di tas tersebut salah =__= Seharusnya Andy tapi yang tercetak Andi. Sempet ngomel-ngomel kenapa bisa salah, apakah nggak ada proses approval dari toko tersebut ke orang yang melakukan sablon, dll deh. Akhirnya disepakati, tas tersebut akan diganti kemudian disablon  lagi. Berhubung stok warna tas yang sama dengan pesanan kami sebelumnya sudah tidak ada lagi, terpaksa deh pilih warna yang ada saja saat itu. Akhirnya saya pilih warna hijau dan ungu *nggak matching dengan souvenirnya huhuhu…* Kami pun harus menunggu lagi sekitar dua minggu untuk mengambil hasilnya.

Ketika tiba di rumah tante, pihak toko menghubungi saya bahwa akan dicoba menimpa sablonan yang salah dengan sablonan baru di tas yang pertama saya pesan (warna coklat dan kuning). Saya sih cuma bilang, asalkan bagus ya saya ambil tapi kalau nggak bagus saya nggak mau ambil. Ternyata, ketika kemudian Kk mengambil tas pesanan tersebut, jadinya malah tas yang warna pilihan kedua (hijau dan ungu) huhuhu….Kenapa orang tokonya nggak konfirmasi lagi sih kalau pada akhirnya batal menimpa sablonan di tas pilihan pertama dan menyablon ulang di tas pilihan kedua. Jadi kan saya nggak ngarep-ngarep T_T

So, buat yang mau pesen tas sponbound di sekitaran Bandung, saya nggak merekomendasi toko tersebut. Lokasinya berada di kanan jalan, begitu kita masuk ke Jalan Cibadak (jalur di Jalan Cibadak searah). Di depan tokonya terpajang contoh-contoh undangan dan souvenir. Sepertinya toko tersebut juga menerima pesanan undangan dan souvenir.  Be careful ya!

 

Tas hijau

tas ungu

Salam,

signature citandy

 

Tragedi Tas Sponbound

Leave a Reply

Scroll to top
%d bloggers like this: