Dapat resep nasi bakar ayam jamur dari mamah. Dulu waktu masih tinggal di Cirebon, mamah pernah punya warung nasi bakar. Setelah pindah ke Bandung, belum buka lagi sih. Mudah-mudahan suatu hari nanti mamah bisa buka lagi usaha nasi bakar ini di Bandung 🙂
BAHAN:
- 500 gram beras, masak seperti biasa masak nasi (saya masak menggunakan rice cooker)
- 150 gram fillet dada ayam, potong dadu
- 100 gram jamu merang, potong kecil-kecil
- Cabai rawit besar (cengek domba) secukupnya
- 5 buah bawang merah
- 3 buah bawang putih
- 1 batang sereh
- 2 lembar daun salam
- Lada secukupnya (saya pakai lada bubuk)
- Ketumbar secukupnya (saya pakai ketumbar bubuk)
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Daun kemangi secukupnya
- Minyak secukupnya untuk menumis bumbu halus
- Daun pisang
- Lidi untuk tusukan (saya pakai tusuk gigi)
CARA MEMASAK:
- Haluskan bawang merah dan bawang putih. Tumis bersama daun salam dan sereh sampai matang dan harum.
- Tambahkan air secukupnya.
- Masukkan potongan daging ayam, masak sampai setengah matang.
- Masukkan potongan jamur. Tambahkan lada, ketumbar, garam dan gula. Aduk sampai rata dan matang.
- Koreksi rasa.
- Masukkan nasi putih dan daun kemangi ke dalam tumisan ayam jamur. Aduk sampai rata.
- Ambil nasi yang sudah bercampur dengan tumisan ayam jamur, letakkan di daun pisang, selipkan cabai merah besar di tengah kemudian gulung daun pisang seperti lontong, sematkan tusuk gigi di kedua ujungnya.
- Lakukan sampai nasi habis.
- Bakar nasi yang sudah dibungkus daun pisang (saya menggunakan wajan teflon) smapai daun berwarna kecoklatan.
TIPS:
- Pada beberapa resep ada yang menggunakan santan. Di resep ini saya tidak menggunakan santan, karena cenderung lebih cepat basi.
Selamat mencoba 🙂
Salam,