Nyobain resep garang asem ayam tapi ternyata pas udah jadi kata suami kok kayak pepes 😀 Ternyata yang dia pernah makan itu yang berkuah model pindang Palembang. Baiklah kapan-kapan dicoba masak garang asem yang versi kuah banyak 😉
- 1/2 ekor ayam (potong 5 atau 6 sesuai selera), cuci bersih
-
4 siung bawang merah, diiris tipis
-
3 siung bawang putih, diiris tipis
-
6 buah cabe rawit, iris (sesuai selera)
-
2 ruas lengkuas, diiris tipis
-
1 sereh, diiris kasar
-
1 ruas jahe, diiris tipis
-
3 lembar daun salam
-
3 lembar daun jeruk
-
4 buah tomat merah, dipotong memanjang
-
1/2 sdt merica
-
300 ml (saya pakai Kara kecil 65 ml diencerkan dengan air sampai 300 ml)
-
Gula secukupnya
-
Garam secukupnya
-
Daun kemangi secukupnya
-
Daun pisang
-
Lidi untuk tusukan
CARA MEMASAK:
- Lumuri ayam yang sudah bersih dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sekitar 15 menit. Sisihkan.
- Campur bumbu (bawang merah, bawang putih, cabe rawit, lengkuas, jahe, daun jeruk, gula, dan garam) dalam satu wadah, aduk rata. Koreksi rasa.
- Masukkan potongan ayam, diamkan 20 menit agar bumbu meresap.
- Ambil daun pisang yang sudah dicuci dan dipanaskan (agar lemas dan mudah dibentuk).
- Susun daun salam, sereh, tomat, daun kemangi, kemudian tambahkan ayam dan air santan.
- Sematkan lidi untuk menutup bagian atas daun pisang.
- Panaskan dandang, kukus ayam sekitar 40 menit (sampai matang).
Selamat mencoba 🙂
Salam,
Kalau mau lihat-lihat menu #DapurRabu yang lain bisa cek di sini.