Site icon Citandy's Journal

Pengalaman Menyimpan Dana di Deposito Bank Syariah Mandiri

Deposito Bank Syariah MandiriSatu tahun yang lalu, saya membuka deposito di Bank Syariah Mandiri (BSM). Kenapa deposito? Kan return-nya kecil, kalah dengan inflasi. Iya, saya tahu menabung di deposito itu nisbahnya kecil (kalau di bank syariah) atau bunganya kecil (kalau di bank konvensional). Terus kenapa masih milih deposito kalau sudah tau return-nya kecil 😀 Soalnya saya dan suami waktu itu mikirnya gimana caranya supaya uang yang jumlahnya besar untuk kami tersebut didiamkan tapi menghasilkan 😀 Soalnya kalau disimpan di tabungan biasa apalagi ada kartu ATM nya wah bisa-bisa amblas 🙂 Kalau diputar untuk bisnis, kami nggak pengalaman berbisnis, bisa-bisa amblas juga 😀

Kenapa di BSM? Kenapa nggak di bank lain? Waktu itu pilihannya karena saya punya rekening di BSM dan sebisa mungkin yang sistemnya bagi hasil (bukan bunga). Terus juga karena ada teman yang pernah deposito juga di BSM jadinya saya ikut-ikutan deh.

Waktu membuka deposito di Bank Syariah Mandiri, saya pilih yang nisbahnya ditransfer ke rekening BSM saya setiap bulan supaya saya tahu berapa sih saya dapat nisbahnya. Di awal pembukaan sudah dijelaskan bahwa untuk penyimpanan selama 1 tahun nisbahnya adalah 53%, dari nisbah tersebut akan dipotong pajak 20%. Sayangnya saya dan suami nggak diinfokan kalau dari nisbah selain dipotong pajak juga dipotong infak sebesar 2%. Sebenarnya sih nggak masalah kalau dijelaskan dari awal. Apalagi tujuannya untuk infak. Jadi pas awal dapat notifikasi nisbah kaget juga selain potongan 20% ada potongan lagi 2% hehehe………

Setahun berjalan sampai waktunya jatuh tempo bagaimana hasil deposito saya di Bank Syariah Mandiri? Yuk kita lihat gambar di bawah.

Jadi dalam setahun saya mendapat bagi hasil bersih sekitar 780 ribu rupiah. Lumayan lah ya.

Bagaimana sih skema perhitungan bagi hasil deposito di bank syariah. Kalau dari yang saya ketahui sih rumusnya: (A rupiah : B rupiah) x C rupiah x D%.

A adalah jumlah dana yang didepositokan dalam jangka waktu tertentu, B adalah jumlah seluruh deposito di bank tersebut yang memiliki jangka waktu tertentu, C adalah  keuntungan bank pada bulan tersebut, dan D adalah  persentase bagi hasil untuk nasabah.

Misalkan jumlah dana yang didepositokan sebesar 20 juta, jangka waktu 1 tahun. Jumlah seluruh deposito di bank tersebut yang yang waktunya 1 tahun adalah 10 milyar, keuntungan bagi hasil seluruh deposito yang memiliki jangka waktu 1 tahun adalah 100 juta, nisbah untuk nasabah 53%.

Maka: (20 juta : 10 milyar) x 100 juta x 53%, maka nisbahnya adalah 106 ribu rupiah. Kalau perhitungan ini salah, mohon koreksinya 🙂

Apa syarat untuk membuka deposito di Bank Syariah Mandiri? Syarat pertama tentu harus ada uangnya dong 🙂 Kalau di BSM, setoran awalnya minimal bisa dari 2 juta rupiah. Jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6 hingga 12 bulan. Kalau di tengah jalan kita mau mencairkan deposito, akan kena biaya penarikan sebesar 30 ribu rupiah. Kelengkapan dokumen hanya butuh fotocopy KTP.  dan materai 6000 rupiah. Untuk lebih lengkapnya bisa cek di sini.

Nah setelah cair, dana awalnya dikemanain? Rencananya mau saya depositokan lagi tapi mau coba ke bank lain yang janjinya memberikan nisbah lebih besar 😀

Yang punya pengalaman membuka deposito di bank yuk share ceritanya 🙂

Salam,

Pengalaman Menyimpan Dana di Deposito Bank Syariah Mandiri
Exit mobile version