Nah, bulan Oktober dan November tahun 2013 lalu saya dan Kk sempat survey biaya persalinan di beberapa tempat. Mudah-mudahan saat ini harganya masih sama ya, walaupun mungkin berubah setidaknya ada gambaran lah mengenai biaya persalinan di beberapa tempat di Bandung.
1. RSB Emma Poeradiredja-Jl. Sumatra No. 46-48, Bandung-Telp. (022) 4205437, (022) 4206544
Waktu itu ke RSB Emma mau nyobain cek ke Dokter Anita, salah satu dokter yang direkomendasiin Mila, teman kuliah saya. Ternyata sampai sana, dokter Anitanya nggak praktek, kalau nggak salah waktu itu sedang ikut seminar, jadi digantikan dengan dokter lain. Akhirnya saya pun batal memeriksakan dede bayi di RSB Emma. Sempat mampir ke resepsionis tanya ini itu sambil minta daftar biaya persalinan di sana.
Menurut informasi, RSB Emma ini berdiri sejak tahun 1956. Wah pantesan bangunan yang nampak dari luar nuansanya heritage gitu. Waktu itu nggak sampai melihat ke kamar perawatannya segala sih, jadi nggak tahu gimana kondisi di dalamnya.
2. RS Hermina Arcamanik-Jl. A.H. Nasution, No. 50, Bandung-Telp. (021) 8742525
Letaknya di kawasan Bandung Timur, relatif dekat dari rumah orang tua saya. Di Bandung ada satu lagi RS Hermina selain yang di Arcamanik yaitu RS Hermina Pasteur. Waktu itu sengaja mampir ke RS Hermina Arcamnik untuk menanyakan jadwal dokter kandungan dan biaya persalinan di sana.
3. Klinik Bunda Nanda-Jl. Raya Cipadung no. 35-29 Ujung Berung, Bandung-Telp. 7812558
Saya mengetahui Klinik Bunda Nanda ini dari hasil blogwalking dan membaca review-nya di beberapa forum perempuan. Waktu itu sih niatnya memang mencari rumah sakit/ klinik bersalin yang dekat dengan rumah orang tua. Kalau dilihat dari luar, nampak klinik ini bersih dan rapi, malahan kalau mau masuk ke dalam gedungnya pengunjung harus melepas alas kaki, kayak mau masuk ke dalam masjid 😀 Suasana di dalamnya juga tenang dan hommy. Saya dan Kk sempat melihat-lihat kamar perawatannya. Di sini semua tipe kamar (dari VIP sampai kelas 2) hanya diisi satu tempat tidur alias nggak barengan dengan ibu-ibu yang lain. Yang membedakan dari masing-masing tipe hanya di fasilitas. Kalau VIP ada fasilitas kulkas, AC, sofa, kamar mandi dalam, untuk kelas 1 fasilitas sama dengan VIP hanya ukuran kamarnya sedikit lebih kecil, sedangkan kelas 2, kamar mandinya di luar. Kalau melihat di dalam kamarnya ada box bayi sih sepertinya klinik ini pro ASI dan mendukung rooming in bareng bayi. Di klinik ini juga tersedia fasilitas untuk operasi caesar dan juga terdapat inkubator. Kalau dalam kondisi emergency harus di bawa ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap, mereka sudah bekerja sama dengan rumah sakit terdekat yaitu RS Hermina Arcamanik dan RS Islam.
Dari tiga tempat yang sudah saya survey, biaya persalinan di Klinik Bunda Nanda memang yang paling murah. Tapi saya masih galau nanti mau melahirkan di Klinik Bunda Nanda atau di RS Hermina Arcamanik *emak-emak galau* Kegalauan saya makin bertambah ketika saya berkenalan dengan Bidan Okke melalui FB. Beliau membuka klinik bersalin bernama Bumi Ambu di daerah Gedebage. Kenapa saya makin galau? Jadi begini. Saya pengen banget melahirkan dengan konsep gentle birth, secara normal, tanpa banyak intervensi medis (jika memungkinkan), delayed cord clamping (penundaan pemotongan tali pusar), tanpa episiotomi (pengguntingan mulut rahim), tanpa induksi/ vakum/ suntik ILA, bahkan kalau bisa tanpa jahitan, IMD (inisiasi menyusui dini) dan rooming in (jadi satu kamar dengan bayi). Bidan Okke ini berpengalaman membantu persalinan dengan konsep gentle birth. Biaya melahirkan di Bidan Okke adalah Rp. 2.500.000, tapi saya belum tanya lebih lanjut mengenai biaya-biaya lainnya. Sementara kalau saya melahirkan di rumah sakit belum tentu dokter, bidan serta perawatnya mau menerapkan konsep gentle birth ini.
Duh, semoga kegalauan ini segera berakhir dengan keputusan final akan melahirkan dimana. Mohon doanya 🙂
Salam,