Dari sejak dulu saya masih tinggal di Cirebon, beberapa toko oleh-oleh yang akan saya bahas di sini memang sudah eksis sih. Jadi memang sudah dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Cirebon. Bedanya, sekarang ada beberapa toko yang sudah membuka cabang, ada toko yang masih bertahan untuk nggak buka cabang.
PASAR KANOMAN
> TOKO SINTA MANISAN
Lokasinya nggak jauh dari Pasar Kanoman. Toko Sinta Manisan ini sudah ada sejak saya SD. Nggak tahu juga kapan berdirinya 🙂 Walapun namanya ada embel-embel manisan, jenis oleh-oleh yang dijual nggak cuma manisan doang. Jejeran rengginang aneka rasa, kerupuk udang, emping, terasi, berbagai sambal, aneka keripik, aneka ikan asin, sirup Tjampolay dll siap memanjakan mata dan berasa pengen dibeli semua 😀 *kekepin dompet* Sempat terkecoh dengan harga bawang goreng yang tertempel di toples wadah bawang gorengnya. Sepintas lihat harganya 35 ribu itu per kilo. Jadi lah saya bilang ke pelayannya minta dibuatkan 2 bungkus takaran 1 ons. Pas dilihat lagi, ternyata harga 35 ribu itu per ons. Tetot!!!. Langsung buru-buru bilang ke pelayannya kalau saya hanya mau beli 1 ons aja *emak2 pelit* 😀
Dulu lokasinya di sebelah kiri gerbang Pasar Kanoman, ternyata sekarang sudah pindah ke sisi kanan gerbang Pasar Kanoman. Mirip dengan Toko Sinta Manisan, jenis oleh-oleh yang tersedia berupa kerupuk udang, terasi, aneka ikan asin, keripik, dll. Hanya saja di Toko Johan nggak menjual manisan. Satu yang khas dari Toko Johan, mereka menjual bumbu empal gentong siap pakai buatan mereka sendiri dengan harga 27500 per toples kecil.
Lokasinya yang strategis di pusat kota, membuat Pasar Pagi selalu ramai. Sekarang sih orang-orang menyebutnya PGC (Pusat Grosir Cirebon) setelah direnovasi. Ada beberapa toko oleh-oleh di sekitaran Pasar Pagi seperti Toko Senang, Toko Pangestu dan Toko Daud. Tinggal pilih aja mana yang sesuai selera kita.
Salam,