Pembahasan mengenai paket-paket di Anita Bridal & Salon sudah pernah saya posting di sini. Saya memilih Anita Bridal & Salon selain pertimbangan harga, juga karena di sana mempunyai koleksi songket yang cukup banyak serta lokasinya dekat dengan venue acara pernikahan saya. Kebaya akad nikah, saya memilih untuk jahit di Enci Wawa, tukang jahit langganan saya di Bandung. Sisanya sewa dari Anita Bridal & Salon. Untuk ukuran ketepatan waktu, patut diacungi jempol deh, karena jam 5 pagi Tante Anita dan tim sudah tiba di Trees Cafe sementara saya baru sampai di venue jam setengah 6. Pas lagi di mobil otw venue, Teh Olie juga nelponin nanya saya sudah sampai mana. Setelah turun dari mobil, saya langsung lari-lari menuju tempat rias. Sampai di tempat rias, saya pun langsung duduk di kursi yang sudah disiapkan sambil ngos-ngosan. Nggak kebayang bakal didandani kayak apaan, apalagi kulit muka saya berminyak dan berjerawat. Lagipula saya termasuk perempuan yang jarang dandan heboh, ke pabrik tempat kerja aja cuma modal pelembab, bedak sama lipstik tipis. Saya sudah wanti-wanti nggak mau dicukur alis karena saya nggak bisa menggunakan pinsil alis tapi akhirnya saya menyerah pada pisau cukur di tangan Tante Anita (ketika selesai acara dan saya menghapus make up, saya baru menyadari alis kanan dan kiri saya nggak sama alias botak sebelah, hiks). Selain itu saya juga sudah berpesan, nggak mau menggunakan melati atau hiasan lain yang heboh-heboh sebagai hiasan jilbab.
Overall, di luar masalah alis botak dan kebaya resepsi sih saya puas dengan hasil kerja Tante Anita dan tim. Semoga salonnya laris manis terus ya Tante dan kualitasnya semakin meningkat 🙂
Salam,