Tadinya nih pengen ke Pantai Indrayanti di daerah Gunung Kidul yang lagi hits itu. Tapi dipikir-pikir jaraknya lumayan jauh. Bisa habis waktu di jalan. Akhirnya diputuskan main ke Pantai Prangtritis saja yang jarak dari kota Yogya hanya sekitar 27 km, dibandingkan ke Pantai Indrayanti yang jaraknya sekitar 47 km. Sudah tau sih kalau di Parangtritis pasirnya hitam, tidak putih seperti di Indrayanti. Tapi yang penting Ziva bisa main pasir lah. Kan sayang sudah bawa mainan ember, sendok pasir, cetakan-cetakan tapi nggak terpakai 😀
Tiba di Parangtritis, wussssss, anginnya kenceng banget dan panasnya luar biasa. Pasirnya sampe terbang-terbang. Tadinya cuma mau main pasir di pinggir pantai. Tapi kok rasanya kurang afdol kalau nggak main air. Akhirnya Ziva saya bawa main air deh. Waktu ada ombak datang, saya telat mengangkat Ziva supaya nggak kena hantam ombak. Eh anaknya malah kesenengan. Padahal jilbabnya basah semua dan penuh pasir. Ziva malah bilang, agi agi agi (lagi) sambil nunjuk ke laut 😀 Turunan emaknya banget nih suka laut *LOL*
Dari Pantai Parangtritis kami pindah ke Pantai Depok untuk makan siang. Ceritanya pengen makan seafood. Tapi entah kami salah pilih restonya atau rata-rata rasa masakan di sana seperti itu, kok ya jauh banget dari harapan saya. Tadinya saya sudah ngiler membayangkan akan makan kepiting saos padang yang nikmat, ikan bakar, udang saos tiram. Kenyataannya adalah kami harus menunggu sekitar 1 jam sampai makanan terhidang. Selain itu rasanya ya biasa banget. Nggak worth it banget harus nunggu sampai 1 jam tapi rasa makanannya mengecewakan. Tapi ya mau nggak mau tetap dihabiskan lah ya. Sayang kan sudah bayar hehehehe *lapar apa doyan buuuuu* Saking sudah kesal menunggu, begitu makanan terhidang sudah nggak sempat mau foto-foto makanannya 😀
Pulang dari pantai, kami mampir sebentar ke Omah Pari mengambil koper dan tas lain yang dititipkan setelah check out karena nggak muat di mobil ayah saya yang kami pakai jalan-jalan. Taksi yang saya pesan ketika di perjalanan pulang dari pantai ternyata sudah tiba duluan. Setelah koper dan tas masuk bagasi taksi, langsung deh menuju Amanda Homestay di daerah Ring Road Utara, tempat kami akan bermalam sebelum besok kembali ke kota masing-masing. Adik saya sih yang pilih homestay itu. Katanya supaya lebih dekat ke bandara dan akses kemana-mana gampang.
Malamnya, kami berkunjung ke rumah kerabat yang terletak nggak jauh dari bandara. Dulu rumah kami tetanggaan waktu masih tinggal di Komplek Pertamina Sungai Gerong. Walaupun saat ini sudah tinggal berjauhan, setiap ke Yogya, saya selalu menyempatkan diri mampir ke rumah mereka. Saking asyik ngobrol sampai lupa mau foto bareng -__-
(bersambung)
Salam,