IMHO, wedding song alias lagu pernikahan yang diputar atau dimainkan oleh pengisi hiburan di sebuah acara pernikahan ya penting nggak penting sih. Penting kalau tamu yang datang benar-benar memperhatikan lagu apa yang dimainkan di sepanjang acara. Pernah nih saya datang ke sebuah resepsi pernikahan, eh band pengisi acara hiburannya mainin lagu Ular Berbisa-nya Band Hello >.< Bagi saya sih lumayan menjadi polusi telinga dan merusak suasana resepsi pernikahan. Masa sih di tengah-tengah kebahagiaan pengantin, eh dinyanyiin lagu dengan lirik Rasa-rasanya aku telah keliru, Memilih kamu sebagai kekasihku, Cintamu palsu sayangmu semu, Bermain dan permainkan aku. Wewww… Lagu pernikahan menjadi nggak penting ya karena bisa aja tamu yang datang nggak peduli lagu apa yang dimainkan, yang penting makanan yang dihidangkan enak 😀
Tapiiii….buat saya lagu-lagu yang nanti akan terdengar di pernikahan saya dan Kk itu penting banget untuk dipilih hehehe….Bakalan merusak suasana banget kan, tahu-tahu lagu-lagu seperti Mabok Janda, Talak Tilu, Mandul dan banyak lagi lagu-lagu yang masuk daftar hitam, dimainkan di acara pernikahan kita 😀
Beberapa hari yang lalu saya sudah mengirim email berisi daftar lagu-lagu ke Kang Hilman dari Kalima Band, yang nanti akan menjadi pengisi hiburan di acara pernikahan saya dan Kk. Kang Hilman bilang sih untuk waktu resepsi durasi 3 jam, lagu yang bisa dimainkan sekitar 30 lagu. Tapi saya sih memberikan 40 daftar lagu yang terdiri dari 20 lagu Barat dan 20 lagu Indonesia ke Kang Hilman. Let’s check…
Lagu Barat :
- From this moment – Shania Twain
- I’ve finally found someone – Barbara Streisand feat Bryan Adams
- We could be in love – Lea Salonga feat Brad Kane
- Crazy over you – 112
- Grow old with you – Adam Sandler
- So In love with you – UNV
- Lucky – Jason Mraz feat Colbie Calliat
- Two is better than one – Boys Like Girls feat Taylor Swift
- Unbelievable – Craig David
- I do cherish you – 98 Degrees
- You’re still the one – Shania Twain
- Because of you – Keith Martin
- A promise I make – Dakota Moon
- All my life – KCl & Jojo
- Marry you – Bruno Mars
- Glory of love – Peter Cetera
- Marry me – Train
- Thank you for loving me – Bon Jovi
- I’m yours – Jason Mraz
- Wedding day – Bee Gees
Lagu Indonesia :
- Dia dia dia – Afghan
- Janji suci – Yovie dan Nuno
- Menjemput impian – KLA
- Menikahimu – Kahitna
- Sejuta cinta – Yovie dan Nuno
- Selalu hadir – Ryan Valentinus
- Aku suka caramu – Abdul and The Coffee Theory
- Inilah cintaku – Petra Sihombing
- I do – Ten 2 Five
- Sempurna – Andra & The Backbone
- Hebat – Tangga
- Dia – Maliq & D’Essential
- Cinta terakhir – Ari Lasso
- Sepanjang usia – Kerispatih
- Menghujam jantungku – Tompi
- Pilihanku – Maliq & D’Essential
- My everything – Glenn Fredly
- Kisah romantis – Glenn Fredly
- Heaven – Maliq & D’Essential
- Tak ada yang bisa – Andra & The Backbone
Saya dan Kk berencana akan menggunakan lagu instrument Gending Sriwijaya sebagai lagu pengiring pada saat saya dan Kk serta keluarga berjalan menuju ke pelaminan. Kami menggunakan lagu tersebut, karena resepsi pernikahan kami akan bernuansa Palembang, mengikuti daerah asal Kk. Buat yang belum tahu lagunya seperti apa, bisa dilihat di link ini.
Selain itu, pada saat jeda dari selesai akad nikah menuju ke resepsi pernikahan, kami akan memasang lagu-lagu untuk menghibur tamu undangan yang menikmati breakfast dan coffee break, sementara saya, Kk dan kedua orang tua kami berganti pakaian. Lagu-lagunya campuran antara lagunya Maher Zain, lagu-lagu Sunda dan lagu-lagu dari Sumatera Selatan. Berikut ini daftar lagunya :
Lagunya Maher Zain
- Baraka Allahu Lakum
- Assalamu alayka (Arabic version)
- Ya Nabi Salam Alayka (Arabic Version)
- Allahi Allah Kiya Karo
- The rest of my life
- Thank u Allah
- Mawlaya
Lagu Sunda :
- Degung Sunda Kasmaran
- Bubuy Bulan
- Mojang Priangan
- Neng Geulis
- Panon Hideung
- Es Lilin
Lagu Sumatera Selatan :
- Pempek Lenjer
- Pempek Kapal Selam
- Ombai Akas
- Palembang Darussalam
- Palembang Saman
- Putri Kembang Dadar
Oya, saya juga akan melarang tamu undangan termasuk saudara dan keluarga untuk ikut menyumbangkan suara di acara pernikahan saya dan Kk 😀 Bukannya apa-apa. Selain sayang aja kan, sudah bayar pengisi acara hiburan dengan uang yang nggak sedikit, eh yang menyanyi malah didominasi oleh tamu 😀 Selain itu kadang bahkan sering (maaf nih) suara penyumbang nyanyian itu kurang baik atau kurang enak didengar hehehe…..
Salam,
Yg mw nyumbang lagu itu,,niat baik untuk ikut partisipasi memeriahkan hari kebahagiaan,,jadi,,sgt di sayangkan,,jika melarang yg ingin ikut menyumbang nyanyi,,bukan bagus atau tdk bgsnya perfom mrk, tp nilai ke bersamaaanya ad ddlmnya,,bhwa mrk turut mengisi hr bahagia anda.
Terima kasih atas komentarnya 🙂 Setiap calon pengantin pasti punya impian pesta pernikahannya ingin seperti apa. Kalau pun saya dan pasangan memilih untuk melarang tamu untuk ikut menyumbang lagu ya itu sudah pilihan kami. Kami hanya nggak ingin di hari bahagia kami “rusak” gara-gara ada yang menyumbang lagu yang bertema putus cinta, perselingkuhan dll. Bayangkan jika lagu berjudul Mandul, Ular Berbisa, Mandi Kembang dan lagu lain yang sejenis dinyanyikan di sebuah pesta pernikahan. Menurut saya sih bakal merusak suasana kebahagiaan pada hari itu
Selain daripada niat, esensi dari lagu yang kita nyanyikan penting untuk diperhatikan. Lagu yang kita nyanyikan di acara pernikahan seyogyanya menjadi kado, doa dan harapan kepada mempelai. Jadi harus diperhatikan lirik dan main lagu tersebut. Karena kita kan nyanyi di acara pernikahan, bukan karaoke atau audisi.
Mbak Crissie, salam kenal. Yup setuju dengan pendapatnya. Makanya kenapa saya menyeleksi lagu2 yang waktu itu akan dimainkan di acara pernikahan saya dan nggak boleh ada tamu undangan yang menyumbang lagu, karena dikhawatirkan mereka nyanyi lagu yang nggak nyambung dengan suasana pernikahan.
Sudah saatnya anda memiliki Lagu Pernikahan sendiri. Silahkan melihat dan menikmati contoh lagu pernikahan yg khusus diciptakan bagi pasangan Sari & Samuel yg dipertemukan melalui proses perkenalan yg diprakarsai oleh pihak keluarga dan hanya lewat pertemuan yg singkat itu telah meneguhkan hati mereka untuk mengucap janji sehidup semati dalam sebuah ikatan pernikahan suci. Sesuai kisah mereka maka Lagu pernikahannya kami beri judul “Meski tak Lama” (http://youtu.be/Qrp2wg6F1dg dan http://youtu.be/bRqdiB64P2s), dan lagu ini dinyanyikan sendiri secara duet oleh mereka Sari feat. Samuel. View our profile on http://www.bridestory.com/ch-production-wedding-song-specialist.