Cerita lanjutan dari bagian pertama, karena kalau dibuat jadi satu postingan bakal panjang banget π
HARI KE-3
Saya dan rekan-rekan kerja masih harus datang ke pameran lah ya. Ziva tinggal di penginapan dengan si ayah karena kondisinya masih belum fit. Muter-muter di pameran sampai sore. Dari Expo saya kembali ke penginapan, 2 rekan kerja saya lanjut ke Orchard lagi.
Selepas magrib, setelah memastikan kondisi Ziva sudah OK, kami pergi ke Mustafa Center untuk cari oleh-oleh. Banyak titipan cyiiin hahaha…Selain itu memang banyak juga orang-orang yang mau saya beliin sekedar cendera mata. Kalau untuk saya sendiri malah nggak beli sesuatu yang khusus, karenaΒ bingung juga mau beli apa. Selain itu ini sudah yang keempat kalinya saya mengunjungi Singapura.
Dari Aranda, seperti biasa naik bis ke stasiun MRT Pasir Ris, kemudian naik MRT arah Joo Koon, turun di stasiun MRT Bugis, ganti MRT jalur biru (Downtown Line) menuju pemberhentian berikutnya di stasiun MRT Little India, ganti lagi MRT jalur ungu (North East Line) arah Punggol, turun di stasiun MRT Farrer Park. Dari stasiun MRT Farrer Park lihat saja petunjuk menuju Mustafa Center. Begitu tiba di jalan raya, karena kami buta arah (saat itu sudah gelap), kami lihat saja orang-orang yang berjalan dengan menenteng plastik kresek Mustafa Center, terus kami lihat mereka datang dari arah mana π Sampai juga deh di Mustafa Center. Dulu waktu tahun 2010 saya ke Mustafa Center itu jalan kaki dari Sim Lim. Masih gagah perkasa, belum turun mesin hahaha….
Begitu tiba di lorong yang rak-raknya penuh dengan coklat, Ziva langsung kegirangan minta turun dari gendongan. Segala kemasan coklat diambilnya sambil bilang mau ini bu, mau ini bu, mau ini bu. Bhay!! Hahaha…Dasar bocah.
Jam 10 malam kami kembali ke penginapan. Sebenarnya kaki sudah gempor plus perut lapar. Tadinya mau naik taksi saja tapi kelihatannya sulit cari taksi sudah malam begitu. Akhirnya balik lagi ke stasiun MRT Farrer Park. Tapi kali ini kami mencoba rute yang berbeda dengan rute waktu berangkat.
Dari stasiun MRT Farrer Park, kami naik MRT jalur ungu (North East Line) arah Punggol, turun di stasiun MRT Serangoon. Ganti MRT jalur kuning (Circle Line) arah Dhoby Ghaut, turun di stasiun MRT Paya Lebar, ganti MRT jalur hijau (East West Line), naik MRT tujuan akhir stasiun MRT Pasir Ris. Ternyata jalur pulang ini terasa lebih cepat daripada menggunakan rute pertama waktu berangkat. Capek? Banget! Tapi senang lah karena oleh-oleh untuk keluarga di Bandung, Palembang, tetangga dan rekan kerja di pabrik sebagian besar sudah dibeli.
HARI KE-4
Saya masih punya kewajiban untuk datang ke pameran π Tapi kali ini Ziva dan si ayah ikut. Waktu berangkat Ziva tidur di gendongan saya. Begitu tiba di Expo, Ziva saya serahkan ke ayah karena kalau saya bawa Ziva ke area pameran nanti saya diusir lagi π Muter-muter di hall berikutnya yang belum sempat dikunjungi.
Dari pameran, kami lanjut ke Garden by the Bay. Niatnya sih pengen masuk ke Flower Dome-nya. Tapi apa daya, kaki sudah gempor banget -__- Jadi begitu tiba di area Garden by the Bay ya cuma foto-foto di luar doang kemudian naik ke skybridge menyeberang balik ke stasiun MRT Bayfront.
Sempat salah turun stasiun MRT π Tadinya dikira kalau mau ke Garden by the Bay turun di stasiun MRT Marina Bay terus tinggal jalan kaki. Ternyata salah sodara-sodara ahahaha…Jadi kalau mau ke Garden by the Bay itu kalau kita sudah berada MRT di jalur hijau (East West Line) arah Joo Koon, berhenti di stasiun MRT Raffles Palace, kemudian ganti ke jalur merah (North South Line) naik MRT yang berhenti di stasiun MRT Marina Bay, ganti lagi ke jalur kuning (Circle Line) naik MRT lagi, turun di stasiun MRT Bayfront, lalu jalan kaki mengikuti petunjuk. Tiba di Garden by the Bay, lemes, ahahaha π π
Karena masih satu arah, dari Garden by the Bay, kami lanjut ke Merlion Park. Dari stasiun MRT Bayfront, kami naik lagi MRT jalur kuning (Circle Line) menuju stasiun MRT Marina Bay, kemudian ganti ke jalur merah, naik MRT menuju stasiun MRT Raffles Palace. Jangan ditanya deh capeknya kayak apa. Mana saya ngegendong Ziva yang rewel -__- Belum lagi keringat yang ngegrombyos, fiuh. Dari stasiun MRT Raffles Palace ke Merlion Park masih harus jalan kaki. Pokoknya patokannya Hotel Fullerton. Capek-capek jalan kaki ke Merlion Park, tiba di sana patung singanya lagi dikerukupin karena lagi jadwalnya mandi π Langsung deh selonjoran, ngelemesin kaki. Menjelang gelap baru deh foto-foto dengan sisa tenaga yang ada.
Padahal kaki sudah gempor tapi saya penasaran dengan hawker center Makan Sutra Gluttons Bay seperti yang diceritakan di sini. Sudah jauh-jauh jalan kaki dari Merlion Park eh ternyata tempat yang saya maksud sedang ditutup karena renovasi. Doenggggg. Suami komennya, makanya dicek dulu itu referensi dari blog tahun berapa π Pas saya cek lagi blognya, masih relatif baru kok tahun 2015 π Ya lagi apes aja deh ya. Saya sudah nggak sanggup lagi kalau harus jalan kaki kembali ke stasiun MRT Raffles Palace. Akhirnya malam itu kami pulang ke penginapan naik taksi dari lobby Mall Esplanade.
Salam,