Kalau ingat sate komoh pasti ingat oma buyut saya yang asli Malang. Oma buyut saya ini istri kedua opa buyut saya, yang dinikahi setelah istri pertamanya meninggal jauh sebelum saya lahir. Dari pernikahan keduanya ini opa buyut saya nggak punya anak. Sedangkan dari istri pertamanya punya 4 orang anak, salah satunya adalah oma saya (ibu di papa saya).
Nah oma buyut ini hobinya masak. Dulu rumahnya di Jalan Emung, Bandung. Salah satu masakan andalannya adalah sate komoh, sate berbahan dasar daging sapi berbumbu rempah. Saat punya stok daging sapi bingung juga mau dimasak apa. Kepikiran masak sate komoh, browsing-browsing eh nemu beberapa resepnya. Resep sate komoh di postingan ini hasil modifikasi dari beberapa resep yang saya temukan.
BAHAN:
- 1/4 kg daging sapi (cuci bersih, potong dadu)
- 1 bungkus santan instant (saya pakai Kara)
- 8 buah bawang merah
- 4 buah bawang putih
- 3 buah kemiri (sangrai)
- 5 buah cabai merah
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas lengkuas (digeprek)
- 1 batang sereh (digeprek)
- 2 lembar daun salam
- 1/2 sendok teh ketumbar (saya pakai yang halus)
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Air asam jawa secukupnya
- Minyak secukupnya untuk menumis bumbu halus
- Tusuk sate
CARA MEMASAK:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, cabai merah, dan kunyit. Tumis bersama daun jeruk, daun salam, lengkuas dan sereh sampai matang dan harum.
- Masukkan potongan daging, aduk-aduk.
- Masukkan santan (bila perlu tambahkan air)
- Tambahkan air asam jawa, ketumbar, garam dan gula.
- Koreksi rasa.
- Masak sampai daging empuk, air susut dan bumbu mengental.
- Diamkan tumisan daging sampai agak dingin kemudian tusuk daging dengan tusukan sate.
- Bakar sate daging (saya hanya bakar di atas wajan teflon).
- Setelah semua sate daging dibakar, susun di atas piring, kemudian siram dengan sisa bumbu.
Selamat mencoba 🙂
Salam,