Undangan Pernikahan (part 1)

Kesempatan saya untuk ke Bandung itu hanya setiap akhir pekan. Praktis waktu yang tersedia untuk survey vendor hanya Sabtu dan Minggu. Hari Minggu pun nggak semua vendor buka. Berbekal nama-nama vendor undangan di Bandung yang saya dapat dari forum Weddingku, saya dan Kk pun mulai survey vendor undangan. Vendor-vendor undangan yang ada di catatan saya antara lain Sam Arista, Kuchiwalang Art, Jasmine Invitation Card, Surya Jaya Card dan Percetakan P21.


Pertama kali survey, saya dan Kk melintas di Jalan Pagarsih yang terkenal banyak percetakan undangan, tapi berhubung saat itu hari Minggu dan sudah sore, jadinya banyak yang tutup. Sabtu pekan berikutnya, setelah survey souvenir di Jalan Cibadak, kami kembali menuju Jalan Pagarsih. Sempat ingin mampir ke Jasmine Invitation Card yang ada di Jalan Cibadak, tapi sudah tutup. Di Jalan Pagarsih, kami menuju Surya Jaya Card dan Percetakan P21. Surya Jaya Card terletak di Jalan Pagarsih 26, tempatnya nyaman karena ber-AC. Contoh undangan yang didisplay bagus-bagus. Sempat menunggu cukup lama sebelum akhirnya kami dilayani oleh mas pelayannya. Tanya-tanya, model single hardcover yang kami pengen range harganya sekitar 8000, sedangkan softcover sekitar 6000. Duh, mahal juga ya, padahal targetnya bikin undangan harganya nggak lebih dari 5000 per buahnya 😀

Dari Surya Jaya Card kami pindah ke Percetakan P21 yang terletak di Jalan Pagarsih 21A. Tanya-tanya, model single hardcover yang kami pengen rangenya sekitar 7000 (untuk 1 warna). Kalau ada penambahan warna, emboss, pita atau die cut dikenakan 500 setiap penambahan. Tempatnya kurang nyaman sih, karena jadi satu ruangan dengan mesin-mesin cetaknya yang suaranya sangat berisik. Tapi Kang Deny, pemilik percetakannya ramah kok. Contoh-contoh undangan yang didisplay di sana memang nggak banyak. Waktu kedatangan pertama ke tempat Kang Deny sih kami baru sebatas tanya-tanya harga sama liat-liat contoh undangan yang ada.

Pekan berikutnya, sempat mampir ke Jasmine Invitation Card di Jalan Cibadak 24. Tanya-tanya, model yang kami pengen range harganya sekitar 10.000…Waduh, makin jauh aja dari budget 🙁 Udah gitu minimal pesanan 500 pcs, kalau di bawah 500 akan dikenakan charge 10% dari total pesanan 🙁 Keluar dari Jasmine Invitation Card, sempat galau pengen survey ke Sam Arista, tapi berhubung lokasinya jauh akhirnya diputuskan untuk kembali ke Surya Jaya dan Percetakan 21.

Tiba di Surya Jaya sedang nggak ada customer lain, jadi saya dan Kk langsung dilayani oleh Engko yang punyanya. Sebenernya sih udah mau ngejadiin bikin di Surya Jaya, tapi nih, kan saya dan Kk punya desain sendiri. Tadinya mau ngeliatin desain yang kita mau yang filenya ada di flash disk, eh tapi Engkonya bilang filenya dikirim lewat email aja karena komputernya di rumah dia >.< Jadi males deh. Akhirnya kami ke tempatnya Kang Deny. Di tempat Kang Deny ini kita bisa langsung dibuatkan desain undangan yang kita mau, kalau kita punya contoh undangan sendiri yang modelnya nggak ada di tempat Kang Deny, karena ada dua komputer standby di sana. Kira-kira 1,5 jam setting, jadi deh mock up undangan saya dan Kk.

Akhir pekan berikutnya, saya dan Kk balik lagi ke Kang Deny untuk minta dibuatin dummy undangannya plus merevisi sedikit.

IMG-20130316-00166
Tampak depan
IMG-20130316-00167
Tampak dalam (a)
IMG-20130316-00168
Tampak dalam (b)
IMG-20130316-00169
Tampak belakang

Desain : single hardcover bagian belakang, softcover bagian depan dan isi, 2 warna (hijau dan hitam)

Material : hardcover (dummy) kertas akasia putih, aktual akan diganti dengan kertas jasmine putih, softcover kertas jasmine putih

Total kerusakan : 7500/ pc untuk cetak 400 pcs (inlude plastik, label Tom & Jerry dan kartu ucapan terima kasih). Sungguh jauh dari target yang semula pengennya 5000 =__=  Awalnya dikasih harga 7000, tapi karena nambah warna hitam,  jadi kena tambahan 500. Tadinya sih garis-garis yang di hardcover pengen dibikin timbul, tapi kudu nambah lagi 500, pengen dipakein pita, nambah lagi 500, fiuh…. Ya sudahlah, nggak usah pake emboss dan pita segala, yang nerima undangan kita belum tentu merhatiin sedetail itu 😀 Hal lain yang menyebabkan harga undangan saya dan Kk termasuk mahal, karena kata Kang Deny, ini model pertama, jadi semua plat-platnya harus bikin baru >.<

Kata Kang Deny sih Sabtu pekan ini udah beres. Semoga hasilnya sesuai seperti yang diharapkan 🙂

Salam,

signature citandy

Undangan Pernikahan (part 1)

4 thoughts on “Undangan Pernikahan (part 1)

  1. Hallo teh Cita.. Reviewnya membantu bgt deh.. Updet terus ya.. Semoga lancar minggu depan..

    1. Hi Fatma, maaf saya baru merespon. Insya Allah akan update terus. Makasih udah berkunjung ya 🙂

  2. Teh Cita, mau nanya. Kalo percetakan P21 tuh punya web sendiri ga? Lokasinya kalo dari arah astana anyar, sebelah kanan apa kiri teh?

    1. Percetakan P21 nggak punya web. Kalau mau pesan undangan bisa bawa sendiri contoh undangan yang kita suka atau lihat contoh di sana, mau dimodif2 juga bisa, langsung dibuatin desainnya sama karyawan di sana. Kalau dari Astana Anyar di sebelah kiri

Leave a Reply to CitaCancel reply

Scroll to top
%d bloggers like this: