Tentang Nama

Saya dan Kk sepakat memberi nama anak pertama kami Zivara Medina Putri Nurhadi. Komentar umum dari orang-orang mengenai nama Ziva adalah nama yang terlalu panjang, nanti kasihan kalau ikut ujian 😀

Mengapa nama Ziva panjang banget sih sampai empat kata? Jadi begini. Sejak awal Kk sudah request, kalau punya anak, nama belakangnya harus ada Putri Nurhadi (untuk anak perempuan) atau Putra Nurhadi (untuk anak laki-laki). Nah berhubung nama belakang tersebut sudah dua kata, saya nggak mau kalah dong 😀 Nama pemberian saya juga harus dua kata biar adil. Jadilah nama Ziva terdiri dari empat kata. Maafkan keegoisan orangtuamu ini ya nak 🙂

Saya pribadi bukan termasuk orang yang fanatik banget memberikan nama anak harus berasal dari bahasa Arab supaya terdengar Islami hanya karena saya beragama Islam. Nama yang berasal dari bahasa apapun asalkan artinya baik ya nggak masalah. Kata Ziva mempunyai arti cemerlang, pancaran, bersinar terang. Tapi saya kurang sreg kalau nama depannya hanya dua suku kata. Cari-cari dapatlah nama Zivara yang berarti orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi dan kepribadian yang menyenangkan, menarik teman dan calon pemimpin yang berwawasan luas.

Ketika Ziva masih di rahim saya usia 24 minggu, saya sekeluarga menunaikan ibadah umroh. Salah satu kota yang kami datangi adalah Madinah, kota suci kedua umat Islam setelah Mekkah. Saat itu cuacanya nggak segarang Mekkah. Di Madinah pula terdapat Masjid Nabawi dimana terletak makam Rasulullah SAW. Madinah juga kota yang menjadi pusat Rasulullah SAW melakukan syiar agama Islam. Pada masa Rasulullah SAW, Madinah dijuluki sebagai kota yang bercahaya. Saya pribadi lebih menyukai kota Madinah daripada kota Mekkah. Oleh karena itu saya menjadikan Madinah atau Medina (dalam ejaan bahasa Inggris) sebagai bagian dari nama Ziva.

Salam,