Serba-serbi Bekerja di Pabrik

Bekerja di Pabrik

Dulu saya nggak pernah mimpi kerja di pabrik 😀 Seingat saya, dulu waktu ikut UMPTN saya pilih jurusannya Ilmu Kelautan dan Ilmu Kimia, dan nggak lulus 😀 Terus cari cadangan universitas swasta, disuruh ambil jurusan Teknologi Pangan yang mana dulu saya buta banget nantinya kuliah di jurusan Teknologi Pangan tuh ngapain aja *LOL*


Pada saat masuk kuliah bener aja banyak teman-teman kuliah saya terutama yang perempuan seperti terjebak 😀 Banyak yang mengira jurusan Teknologi Pangan itu belajarnya masak memasak *LOL* Kenyataannya kegiatan masak-memasaknya hanya 2 SKS itupun seingat saya masuk di mata kuliah Pengetahuan Bahan Pangan. Sisanya ya kami belajar Mikrobiologi Pangan, Kimia Pangan, Ekonomi Teknik, Gambar Teknik, Evaluasi Nilai Gizi Pangan, Teknologi Pengemasan, Ilmu Pangan, Keamanan Pangan, Sistem Operasi Industri Pangan, Perencanaan Industri Pangan, pokoknya yang bertema-tema pangan deh 🙂 Busyet ini lulus kuliah udah 11 tahun yang lalu masih hapal mata kuliah jaman dulu wakakakakaka…..Lulus kuliah, nggak banyak teman perempuan saya yang kerja di pabrik makanan. Bisa dihitung dengan jari lah. Sisanya ada yang kerja di bank, jadi guru, dosen, jualan MLM, PNS, dll.

Saya sendiri sudah 9 tahun bekerja di pabrik yang sekarang. Lokasinya di Cikarang. Ada yang masih nggak tahu Cikarang itu dimana? Tenang saja. Dulu sebelum tahun 2007, saya nggak tahu ada sebuah daerah bernama Cikarang 😉

Nah 9 tahun jadi karyawan pabrik, banyak serba-serbi yang akan saya ceritakan di postingan ini baik suka maupun duka 😀

Lokasi pabrik di kawasan industri

20120127_081908_Industri_Jababeka
Sumber

Sepengetahuan saya di Cikarang sini ada banyak kawasan industri seperti Kawasan Industri Jababeka (KIJ) 1, Kawasan Industri Jababeka (KIJ) 2, Kawasan Industri Hyundai, Kawasan Industri Delta Silicon, Kawasan Industri MM2100, Kawasan Industri GIIC, Kawasan Industri BIIE, dan Kawasan Industri EJIP. Nah pabrik tempat saya kerja ini lokasinya di KIJ 1. Tiap hari berangkat dan pulang kerja ngandelin antar jemput suami naik motor :D. Secara ya KIJ 1 aja luasnya 5000an hektar, jadi di dalam kawasan tersebar beberapa titik pangkalan ojek. Alhamdulillah-nya di depan pabrik tempat saya kerja juga ada pangkalan ojek, jadi kalau suami lagi tugas ke luar kota nggak bisa antar jemput, saya ngandelin tukang ojek depan pabrik 😀 Saya dulu penasaran Jababeka tuh apa artinya. Ternyata singkat dari Jawa Barat – Bekasi. Sejarahnya dulu pihak pengelola KIJ minta izin pembangunan kawasan ke pemprov Jawa Barat atas lokasi tanah di area Kabupaten Bekasi.

Sumber dari sini
Sumber

Simulasi tanggap darurat
Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan di pabrik tempat saya kerja adalah simulasi tanggap darurat. Mungkin di perusahaan atau kantor lain juga ya. Setiap tahun temanya ganti-ganti. Kalau pas tema kebakaran, kami harus mendatangkan tim pemadam kebakaran setempat. Karena lokasi pabrik berada di KIJ 1, jadi yang terdekat ya tim pemadam kebakaran milik Jababeka.

simulasi tanggap darurat 2015

Seragam pabrik
Buat saya bekerja menggunakan seragam yang difasilitasi oleh kantor adalah suatu keuntungan. Mengapa? Karena saya nggak perlu pusing mikir mau pakai baju apa setiap mau berangkat kerja 😀 Untuk karyawati yang berjilbab, malah kami juga diberikan jilbab dan kaos manset untuk dalam dengan warna yang sama. Kecuali sedang hamil, diperbolehkan menggunakan baju bebas.

Karyawan Pabrik 2016

Berhubung pabrik tempat saya bekerja adalah pabrik makanan, kalau kita mau masuk ke area proses, harus pakai lagi perlengkapan khusus seperti coat, hairnet, shoe cover dan masker kalau sedang batuk/ pilek. Kalau masuk ke area yang bising harus menggunakan perlengkapan lain yaitu ear muff. Kayak begini tampilan saya kalau masuk ke ares proses.

Serunya bekerja di pabrikFoto di atas sengaja banget saya minta tolong fotoin  😀 *numpangeksis*

Makan siang
Pabrik tempat saya bekerja sudah menyediakan fasilitas catering menggunakan vendor catering dari luar. Jatah setiap karyawan sebesar 10 ribu rupiah. Waktu saya baru masuk tahun 2007 malah jatah catering saat itu 4500 rupiah. Menu sehari-harinya nasi, lauk utama, lauk tambahan, sayur, sambal, kerupuk dan buah. Tiap hari menunya beda-beda. Kalau hari Jumat ada tambahan kue-kue. Hari gini ya catering 10 ribu per box jangan ngarep yang berlebihan 😀 Makanya saya sering membawa bekal lauk dari rumah, bukannya nggak bersyukur masih dapat jatah makan siang, tapi bosen aja ya 9 tahun makan catering menunya muter-muter begitu setiap hari 😀 Kalau lagi sial, ada aja yang suka nyelip di box catering kita seperti belatung, cicak dan lalat -_- Biasanya kalau sudah begitu sih vendor cateringnya akan diputus kontraknya.

Aturan di pabrik tempat saya kerja sih per 3 bulan sekali vendor catering-nya diganti. Biasanya waktu test food vendor catering baru, macamnya banyak, rasanya enak, tapi setelah dikontrak, ya balik lagi ke menu standar. Ada rego ada rupo. Kalau mau makan siang enak ya pergi ke restoran atau nitip beli di luar ke OB 🙂 Dulu waktu hamil Ziva, saya malah nggak bisa makan catering makan siang ini. Entah kenapa begitu buka tutup wadah cateringnya bawaannya mual dan muntah terus *LOL* Jadi ya makan siangnya kalau nggak bekal dari rumah atau beli di luar.

Menu Catering Pabrik 2016

20150123_122141

Jumlah pekerja wanitanya sedikit
Jumlah karyawan di tempat saya bekerja sekitar 180 orang, pekerja perempuan hanya 7 orang. Sisanya laki-laki semua. Anak buah saya 10 orang, yang perempuan hanya 1 orang. Alasan kenapa jumlah pekerja perempuan lebih sedikit karena pabrik tempat saya bekerja mesin produksinya running 3 shift selama 24 jam setiap harinya. Pekerja perempuan yang 7 orang ini termasuk saya, semua di bagian office dan manajemen.

Outing kantor CiaterTuh kan karyawannya banyak cowok. Ceweknya berapa gelintir doang 😀

Jam kerja
Rata-rata pabrik di Cikarang menggunakan sistem 3 shift termasuk di tempat kerja saya untuk karyawan operasional (produksi, QC, teknik, gudang). Shift 1 masuk jam 7 pagi sampai jam 3 sore, shift 2 masuk jam 3 sore sampai jam 11 malam, shift 3 masuk jam 11 malam sampai jam 7 pagi. Sedangkan untuk pekerja non operasional jam kerjanya fleksibel asalkan memenuhi 8 jam kerja. Kalau masuk jam 7 pagi pulang jam 4 sore, masuk jam setengah 8 pulang jam 4.30 sore, begitu seterusnya. Paling lambat masuk jam 9 pagi pulangnya jam 6 sore. Hari Sabtu dan Minggu libur.

No full make up it’s OK
Salah satu keuntungan bekerja di pabrik, nggak perlu dandan abissss yang cetar membahana 😀 Saya pribadi kalau kerja paling banter pakai pelembab, bedak, dan lipstik aja sih. Nggak buang waktu bikin alis, pakai alas bedak, blush on, maskara, eye liner, dan eye shadow 😀 Eta mau kerja apa kondangan ceu *LOL* 

Lemburan
Peraturan di sini, yang dapat jatah lembur itu hanya jabatan foreman ke bawah. Jabatan supervisor ke atas kalau bekerja lewat jam kerja namanya loyalitas 😀

Demo buruh
Bagi yang bekerja di pabrik terutama lokasi pabriknya berada di kawasan industri sih melihat demo buruh sudah nggak aneh lagi. Apalagi kalau demo buruh tanggal 1 Mei dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional. Dulu waktu tanggal 1 Mei belum jadi hari libur nasional, kami yang bekerja di kawasan sering merasa was-was khawatir pabrik di-sweeping pendemo dari luar. Berangkat kerja pakai baju bebas, takut di-stop di jalan oleh pendemo.

Pabrik tempat saya kerja pernah kena sweeping buruh tahun 2012 tapi waktu itu pas saya lagi cuti traveling ke Bali dengan adik saya 🙂 Jadi saya hanya mendengar dari teman-teman di pabrik. Pabrik tekstil tempat teman saya bekerja malah lebih parah. Pendemo yang anarkis merusak pagar sampai roboh, masuk sampai area produksi, memberhentikan mesin-mesin produksi dengan paksa. Alhasil pada hari itu banyak barang hasil produksi yang reject.

Ini foto demo buruh pada saat tahun 2014 yang konvoi melewati pabrik. Saya foto-foto dari lantai 2 di pabrik.

demo buruh 2014Dulu menjelang peringatan hari buruh, pemandangan polisi yang berjaga-jaga di beberapa titik di kawasan menggunakan mobil barakuda, mobil water canon sudah biasa. Sejak tanggal 1 Mei jadi hari libur nasional sih jadi tenang ya. Buruh demonya ke Jakarta, saya liburan di rumah hehehe….

Salam,

signature citandy

Serba-serbi Bekerja di Pabrik

4 thoughts on “Serba-serbi Bekerja di Pabrik

  1. Wah nambah wawasan bngt soal kehidupan pekerja pabrik.. Makasih infonya mak

  2. halo mba cita… saya juga udah 5 thn kerja di Jababeka nih.. hihii…
    semua yang diceritain itu pernah saya rasakan juga. Termasuk disandera kaum buruh yang anarkis. Huhu. Utk yang catering juga sami mawon, pas test food enak bener, begitu jadi catering tetap rasanya ancur.

    1. Halo Mbak Tia, wah kerja di Jababeka juga nih, sesama anak pabrik 🙂 Makasih sudah mampir ya, kapan2 sesama blogger Cikarang mungkin bisa kopdaran 🙂

Leave a Reply to tia putriCancel reply

Scroll to top
%d bloggers like this: