Salah satu ikan favorit suami selain ikan gabus ya ikan patin. Untungnya di Cikarang, terutama di pasar dekat rumah tiap hari pasti ada stok ikan patin di tukang ikan. Kalau ikan gabus mah jarang-jarang, harus pesan dulu baru dibawain karena harganya lebih mahal dari ikan patin.
Kalau punya ikan patin, andalannya ya dimasak pindang. Bumbunya sama dengan bumbu resep pindang tulang. Hanya beda di cara masaknya. Yuk lesgo kita masak 😀
BAHAN:
- 1 ekor ikan patin ukuran besar, potong 6 bagian, cuci bersih
- Air secukupnya untuk merebus
- 2 lembar daun salam
- Lengkuas secukupnya, iris tipis-tipis
- Jahe secukupnya, iris tipis-tipis
- Kunyit secukupnya, iris tipis
- 1 batang sereh, memarkan
- 8 butir bawang merah
- 3 butir bawang putih
- 1 batang daun bawang, potong memanjang
- Asam jawa, campur air, ambil air asamnya saja
- Cabe rawit besar, buang batangnya
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- 1 ikat daun kemangi
- Minyak secukupnya untuk menumis
- 1 buah nanas ukuran kecil, kupas, potong (optional)
- 1 butir tomat, belah 4 (optional)
CARA MEMASAK:
- Haluskan bawang putih dan bawang merah, kemudian tumis bersama dengan daun salam, lengkuas, jahe, kunyit, sereh, cabe rawit besar sampai matang dan harum.
- Panaskan panci berisi air.
- Tuang bumbu tumis ke dalam panci rebusan.
- Masukan potongan ikan patin.
- Masukan daun kemangi, nanas, tomat, daun bawang.
- Tambahkan air asam, gula, garam. Koreksi rasa.
- Masak hingga ikan patin matang.
TIPS:
- Kalau ingin rasa kuahnya lebih pedas, cabe rawit besarnya bisa ikut dihaluskan bersama bawang merah dan putih.
Selamat mencoba 🙂
Salam,
#DapurRabu: Resep Pindang Patin