Nama-nama Lintas Gender yang Bikin Salah Sangka

Nama Unik 2016

Disclaimer: Postingan ini nggak bermaksud mencemarkan nama baik/ menjelekkan nama orang-orang yang saya ceritakan di sini. Hanya sekedar sharing pengalaman saya bertemu/ kenal/ tahu dengan orang-orang yang namanya unik.


Sebenarnya bingung postingan ini mau dikasih judul apa 🙂 Tiba-tiba aja tercetus ide membuat tulisan ini berdasarkan pengalaman saya, pengalaman orang-orang terdekat saya, bahkan pengalaman orang dengan nama unik itu sendiri. Berikut ini nama-nama yang pernah membuat saya/ orang lain salah sangka karena namanya lintas gender.

Rani
Di jalan tempat rumah kontrakan saya dan suami saat ini ada sekitar 40 KK. Nah ada salah satu warga yang buka warung masakan. Orang-orang memanggilnya Bude Rani. Saya pun ikutan dong memanggil beliau Bude Rani dengan asumsi nama beliau Rani. Setelah sekian lama berlalu, saya baru tahu kalau Rani itu nama suaminya. Jadi suaminya ini kerja di Sumatera, jarang pulang, dulu saya nggak hapal suaminya yang mana. Nama asli Bude Rani ini ternyata Lilik. Lha pusing gak je…Jadi yang benar itu seharusnya manggil dengan panggilan Bude Lilik dan Pakde Rani 🙂 Tapi berhubung sudah terkenalnya Bude Rani ya sampai sekarang saya masih manggilnya Bude Rani.

Soni
Ini masih tetangga saya juga nih. Sudah umumnya rata-rata istri itu kalau di lingkungan perumahan kalau nggak dipanggil dengan nama suami atau nama anak, misal Bu Tomi (nama suaminya Tomi) atau Mamah Biyan (nama anaknya Biyan). Saya juga pernah kecele nih dengan salah satu nama tetangga. Beliau ini pemimpin pengajian ibu-ibu di RT tempat saya tinggal. Orang-orang biasa manggilnya Bu Soni. Saya pun ikutan manggil beliau Bu Soni dengan asumsi Soni itu nama suaminya. Ternyata oh ternyata, Soni itu emang nama beliau, nama panjangnya Shoniatul, sedangkan nama suaminya Pak Sodik.

Budi
Ini pengalaman saya saat dulu ikut ospek kampus di Bandung. Jadi waktu itu ospeknya di GOR Saparua. Mahasiswa baru masih pakai seragam SMA asalnya. Nah saya satu kelompok dengan seorang teman perempuan. Saat kenalan dia bilang namanya Ane. Pada saat ada tugas minta tanda tangan ketua UKM (unit kegiatan mahasiswa) masing-masing fakultas, teman saya itu nitip ke saya. Saat bukunya sudah selesai ditandatangan kan oleh kakak kelas dipanggil satu-satu tuh namanya sesuai yang tertulis di buku. Giliran dipanggil Budi, Budi, nggak ada yang menyaut. Saya juga bingung kok nama Ane, teman saya itu nggak dipanggil-panggil. Kemudian saya menghampiri teman saya yang berada di dalam GOR, saya bilang “Ne, buku lo kok jadi nggak ada ya? Padahal tadi gue kumpulin. Malah yang orangnya nggak ada dipanggil-panggil terus, Budi, Budi”. Teman saya malah ketawa geli sambil bilang, “Budi itu nama gue, buku gue itu. Nama panjang gue kan Budi Hedyane”. Hahaha….saya jadi ikutan ketawa. Ada-ada aja.

Novi dan Endang
Ini juga masih tetangga saya, sepasang suami istri. Rumahnya persis di depan rumah saya. Dari awal saya sudah tahu kalau Novi itu nama suaminya dan Endang nama istrinya (penyebutan huruf E-nya seperti menyebut kata enak). Saya biasa manggil istrinya dengan sebutan Bunda. Si Bunda pernah cerita kalau pernah ada orang datang ke rumah mencari suaminya tapi salah sebut. Jadi si tamu ini bilangnya mau mencari Pak Endang (penyebutan huruf E-nya seperti menyebut kata sedang). Ya si Bunda protes dong, “Pak, Endang itu nama saya, kalau suami saya namanya Novi.” 😀

Firdaus Taufik
Kalau yang ini teman adik saya. Adik saya cerita kalau dia punya teman namanya Firdaus Taufik tapi perempuan, panggilannya Idos. Kalau orang lain yang nggak kenal pasti menyangka orang dengan nama ini adalah laki-laki hehehe….

Ada yang punya pengalaman berinteraksi dengan orang yang memiliki nama yang lintas gender sehingga orang lain sering salah sangka atau anda sendiri yang memiliki nama unik itu. Yuk boleh sharing 🙂

Salam,

signature citandy

Nama-nama Lintas Gender yang Bikin Salah Sangka

4 thoughts on “Nama-nama Lintas Gender yang Bikin Salah Sangka

  1. ada maak, temenku laki-laki, tapi namanya Erpa Mardiana haha gegara itu, panitia acara pernah salah bikin gendernya di data peserta seminar 😀

  2. hahaha…nanti jangan2 naman anak saya juga dikira nama cowok. soalnya sering orang merasa aneh. Namanya almas tapi cewek. padahal almas artinya berlian yang tentunya identik dengan perumpuan…hihihi…

    1. kalo yg nggak kenal/ nggak tau arti nama tersebut ya bisa jadi mbak hehehe…makasih sudah berkunjung

Leave a Reply

Scroll to top
%d bloggers like this: