Trimester Ketiga | Part 2

Week 33-week 36


Rasa penasaran akan kondisi plasenta dan posisi janin di dalam kandungan saya, membawa saya dan Kk ke RS Hermina Arcamanik pada tanggal 1 Maret. Tadinya mau kontrol ke dokter Anna Fachruriyah. Eh beberapa hari sebelum tanggal 1 Maret, saya dapat telepon dari RS Hermina Arcamanik kalau tanggal 1 Maret dokter Anna nggak praktek karena ada keperluan, akhirnya saya memilih dokter Anita Rachmawati. Menurut hasil USG yang dilakukan oleh dokter Anita, usia kandungan saya sudah 33 minggu 1 hari, dengan berat dede bayi 2,3 kg. Turun sedikit dari perkiraan berat saat saya cek di dokter Aditya di Cikarang. USG-01.03.14 Saya semakin down, ketika dokter Anita pun menyatakan posisi plasenta saya termasuk placenta previa marginalis dan posisi kepala dede bayi masih belum pas. Sudah tiga dokter memberikan hasil analisa yang sama, hiks. Namun, harapan untuk bisa melahirkan secara normal masih tetap ada. Saya dan Kk terus berusaha mengajak ngobrol dede bayi agar dia menyampaikan kepada plasenta agar bergeser sehingga bisa memberikan ruang untuk dede bayi agar dapat masuk ke jalan lahir. Saya juga mengikuti terapi hypnobirthing di Bidan Okke dan ikut kelas yoga prenatal-nya Mbak Erna di Galenia dengan harapan bisa mengubah posisi plasenta dan dede bayi. Dua minggu kemudian, saya kontrol lagi ke dokter Anita. Di usia kandungan 35 minggu 1 hari, berat dede bayi sudah mencapai 2,8 kg. Namun posisi plasenta dan kepala dede bayi masih belum berubah. Dokter Anita bilang, kalau sampai usia kandungan di atas minggu ke 37 posisi masih belum berubah, maka operasi sectio caesarea menjadi jalan terakhir yang harus dilakukan sebagai proses kelahiran dede bayi.

Salam,

signature citandy

Trimester Ketiga | Part 2

Leave a Reply

Scroll to top
%d bloggers like this: